Cilegon-gugustugas.org.Permasalahan
remaja saat ini dirasakan oleh semua pihak dan sangat dirisaukan orang tua,
pendidik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bahkan aparatur negara. Hal ini
disampaikan oleh Walikota Cilegon, H.TB Iman Ariadi, S.Ag,MM.M.Si dihadapan
peserta seminar menumbuhkan konsep diri remaja yang tangguh dan unggul di era
globalisasi yang terdiri dari siswa siswi se-kota Cilegon, guru pendamping Di
Aula DPRD Kota Cilegon (03/04).
Kegiatan ini yang
diharapkan supaya remaja terus menerus belajar, menuntut ilmu dimanapun berada
yang tidak dibatasi oleh waktu kecuali maut. Untuk meraih meraih kesuksesan
dalam kehidupan dibutuhkan ilmu pengetahuan, dengan ilmu pengetahuan inilah
pintu gerbang kehidupan dapat kita buka menuju kesuksesan. Remaja harus
memiliki kemampuan, pemahaman, ketrampilan dan sikap kreatif dan positif remaja
hendaknya tidak putus asa dalam menghadapi persoalan hidup, oleh karena itu
jangan sampai meninggalkan pendidikan agama, karena dengan agama inilah
kehidupan bisa terarah. Sebagai remaja harus pandai bergaul, bersosialisasi dan
pandai berkomunikasi, tetapi juga harus pandai mengendalikan diri dalam
bergaul, berperilaku dan bertutur kata sesuai dengan koridor/aturan-aturan dan
hukum yang berlaku.
Kegiatan yang diawali
dengan sambutan dari walikota dan selanjutanya sambutan serta membuka acara
oleh Ketua Umum P3KC yang kemudian dilanjutkan ke materi dengan mendatangkan dr
Kamal sebagai narasumber. Peserta sangat tampak
antusias, hal ini terbukti dengan turut aktifnya para peserta dalam sesi tanya
jawab, terbukti ada lebih dari 10 pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.
Setiap
peserta yang hadir dalam seminar ini mendapatkan snack, alat tulis (notebook
dan pulpen), newsletter dan brosur, serta form evaluasi yang wajib diisi guna
mengetahui seberapa dalam para peserta dapat menangkap isi dari materi yang
disampaikan oleh pembicara.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada para penanya yang dipilih langsung oleh pembicara. Menjelang dzuhur acara ini pun ditutup secara resmi dengan pembacaan doa.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada para penanya yang dipilih langsung oleh pembicara. Menjelang dzuhur acara ini pun ditutup secara resmi dengan pembacaan doa.
Himbauan dari
kegiatan ini diberikan kepada seluruh jajaran SKPD atau instansi pemerintah
terkait agar tetap waspada dan melalukan langkah-langkah representif tetap
waspada dan melakukan langkah-langkah prefentif demi menjaga dan melindungi
masa depan remaja kita yang menjaga dan melindungi masa depan remaja kita yang
menjadi dambaan dan harapan yaitu terbentuknya konsep diri remaja yang unggul
dan tangguh di era globalisasi.
0 comments:
Post a Comment