Puisi Ramadhan Renungan: DOA RAMADHAN
Ya Allah….. Dalam dekapan Ramadhan suci ini
Berikan
hambamu ini kesadaran
Betapa bulan
ini adalah gudang
Yang
menyimpan stok rahmat
Dalam
sepuluh ruang tamunya
Berikan pada hamba
Makna luas
ruang maghfirahMu
Yang tersembunyi dalam sepuluh ruang keluarga
Tancapkan
keyakinan pada diri hamba tentang janjiMu
Yang terlukis dalam sepuluh ruang tidur
bulanMu
Menggambar kebebasa dari api abadiMu Ya Allah…
Hamba ingin
menjadi penebar ayat-ayatmu
Merangkul tiang rumahMu
MerayuMu tiap
malam
MengingatMu
dalam dua puluh gerak istirahatku
MenjengukMu dalam detik-detik sahurku
Menemani
mata hati mengelilingi hari-hariMu Ya Allah…
Hamba bersimpuh dalam belai kuasamu
Mengakui kelemahan dan kesalahn
Nafsi Membeberkan aib sendiri
Membuka rajasia
pribadi KepadaMu !
Menggorek dosa-dosa satu persatu
Berharap
siraman deras ampunanMu Ya Allah…..
Bersama laju
bulah penuh rahmah ini
Hamba lomtarkan ide-ide hamba
Menjelaskan Planning Mendiskusikan visi masa
depan
Mengadukan
keinginan Menumpuk harapan-harapan
Dan
meletakanya diatas tanganMu Ya Allah…
Sedikit sekali yang kuminta
Dalam luas
kuasamu yang terbuka
Puisi Puasa
Ramadhan Renungan - Cinta Karena Allah
Jangan
memuji kecantikan pelangi Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan langit dan bumi Jangan percaya
Dengan
kata-kata bijak Tapi percayalah firman Allah yang Maha Benar
Jangan
masukkan namaku dihatimu
Tapi
masukkan nama Allah hingga hatimu tenang
Jangan sedih
jika cintamu didustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi
mintalah kepada Allah
Yang memiliki cinta yang sejati nan abadi
Ya Allah
Yang Maha Rahman dan Rahhim
Jangan
jadikan hatiku batu yang engeras
Hingga lupa akan rahmatmu .
Puisi Puasa
Ramadhan Renungan- Usaha dan Do'a
Bila kiamat telah tiba Ditanganmu masih
tergenggam bibit kurma,
Tak usah
ragu menanamnya Karena Allah tak melihat hasilnya
Tetapi melihat usaha yang kita kerahkan
Karena Allah
menghargai daya upaya
Asal sesuai
dengan petunjuk-Nya
Kekang nafsu dengan puasa Disiplin diri jalani
aturan-Nya
Sebagai bukti usaha keras kita Untuk tunduk
pada perintah-Nya
Puisi Puasa
Ramadhan Renungan - Cita-cita dan Harapan
Ketika semua gelap Segala upaya telah
dilakukan
Otak lelah dipera habis-habisan
Kerja keras
hingga kaki terasa jadi tangan
Dan tangan terasa jadi kaki
Tapi hasil
tak kunjung beremi
Secerca harapan tak jungan mengunjungi
Semua terasa
sia-sia Dan kehancuran terasa di depan mata
Disitulah iman kita dicoba
Tidak akan
berputus asa Atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa
Kecuali
orang-orang yang imannya sirna
Teguh
berharap Rahmat Allah Yang Esa
Bagi orang
yang imannya tertancap kuat di dada
Puisi Ramadhan
Renungan: Malam Ramadhan
Malam ini,
kan ku rangkai jerit suara hati
Kan ku ukir
disetiap jiwaku ini
Wahai malam yang sunyi, dapatkah kau memberi
arti
Pekatnya
malam gulita yang kau beri
Wahai sunyi aku rapuh, aku hampa tak berarti
Bila tak ada
kasih pelita yang menghampiri
Hatiku resah hatiku galau tak bertepi
Andai tak
ada kasih yang abadi Ya Allah yang abadi
Berilah kamu
petunjuk walau jalan itu berduri
Berilah kami
kekuatan hati lapang hidup ini
Agar setiap galau yang menghampiri
Dapat kami
suruh untuk pergi dan tak kembali
Ya Allah yang maha suci
Sucikanlah
kami dan hati kami ini
Agar aku tak sesat, tak tenggelam di samudra
sunyi
Abadilah
kamu, abadilah cinta nurani
5 puisi ramadhan untuk renungan diatas semoga
dapat memberikan motivasi dan pencerahan bagi kita semua. Amiin.
0 comments:
Post a Comment