Sang waktu begitu cepat berlalu, tidak terasa
satu tahun telah terlewatkan, aku adalah seorang insan biasa yang tidak luput
dari khilaf dan salah, untuk menyambut bulan yang penuh mubarakah ini, mari
kita saling memaafkan lahir dan bathin.
Saat mata melihat, saat kaki melangkah, saat
mulut berkata, semuanya pasti ada salah. Bersihkan Hati menyambut Ramadhan. Aku
mohon maaf atas segala kesalahan.
Bagaimanapun buah pisang tidak akan pernah jadi
sapi, meskipun mereka sepakat dia sapi. selamat menyambut bulan puasa. Mohon
Segala kesalahanku dieliminasi.
Andai saja janji tak pernah dusta. Maka takkan
ada yang kecewa. Andai cinta tak pernah mendua takkan pernah ada air mata.
Cinta tidak butuh janji, tapi memerlukan bukti yang pasti. Hanya cinta sejati
yang akan abadi sampai akhir nanti. Selamat menyambut bulan puasa.
Saat mencintaimu, aku mendapat kekuatan, mendapat
cintamu, aku menemukan keberanian. Kamulah wonderwoman, yang membuat aku
ngerasa jadi superman di bulan puasa ini.
Jangan lagi janjiin bintang dan bulan untuk aku,
cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya. Selamat menyambut
bulan ramadhan.
Ketika hidup ini memberiku seratus alasan untuk
menangis, kamu datang membawa seribu alasan untuk tersenyum. Met puasa.
Tiada bulan seagung ramdhana. Tiada bulan semulia
dan seberkah saat ini. Ramadhan penuh berkah dan maghfirah. Mahaban ya
Ramadhan. selamat berpuasa.
Seluruh isi alam berdzikir menyambut bulan penuh
berkah. Kemuliaan bulan seribu bulan. Saat Allah memberikan ampunan. Mohon maaf
lahir dan batin. Selamat menyambut bulan puasa.
Mentari Syaban kini telah berakhir dan cahaya Ramadhan
telah tiba menjelang. Seiring pagi yang datang. Untaian kata maaf membentang.
Mohon maaf lahir batin.
Menyambut ramadhan dengan kebersihan hati,
barangkali ada prasangka pernah terbersit, ada kata salah terucap dan ada
tingkah laku yang kurang berkenan. Sekali lagi kami memohon maaf lahir dan
batin
0 comments:
Post a Comment